Jumat, 24 Mei 2013

Go Fatin Go Fatin


Yeaaaay akhirnya X Factor muncul juga . Udah dari tadi pagi ngga sabar mo nonton. 

Seperti yang saya tulis di status FB saya tadi pagi 


Ngga ada yang memungkiri kalau Novita Dewi punya suara yang cetar banget, tinggi dengan teknik yang sudah matang. Ditambah pengalaman dan mental juara yang sudah ditempa, tidak diragukan Novita Dewi pantas menjadi pemenang. 

Namun Fatin memiliki keunikan dan karakter suara yang tidak dimiliki oleh Novita dan bahkan finalis lain. Ditambah pembuktian Fatin saat menyanyikan lagu kemenangan yang menurut saya pas banget dengan karakter suaranya dan membuat yang mendengarnya terhanyut. Membuktikan bahwa Fatin ngga cuma bagus  saat menyanyikan lagu Grenade. Apalagi kenyataannya setiap lagu yang dibawakan Fatin di youtube pasti ditonton oleh ratusan ribu orang. Bahkan Grenade telah diview sebanyak 4 juta kali ( total semua video ), Perahu kertas  saja sudah jutaan, dan yang terbaru "Aku Memilih Setia" sudah ratusan ribu dilihat hanya dalam waktu seminggu saja. Hal yang tidak pernah terjadi pada penyanyi Indonesia manapun. Tidak dapat disangkal semua lagu yang dinyanyikan Fatin bakal lebih terkenal dari sebelumnya. Lihat saja di mall-mall, supermarket bolak-balik lagu Rihanna, ALicia Keys diputar setelah dinyanyikan Fatin. Dan itu semua menurut saya merupakan gambaran masa depan karir Fatin.



Menang atau tidak menang Fatin pada malam ini, dia sudah memiliki basis fans yang kuat dan saya jatuh cinta dengan suara Fatin.

Oya, saya juga penasaran banget, ada ngga ya penyanyi Indonesia yang berani nyanyiin lagu Grenade dan siap dibandingkan dengan Fatin ?

Jadi, sepertinya malam ini bakal Hot banget.. Dan saya sangat berharap Fatin Shidqia keluar sebagai pemenang X Factor.

Bagaimana dengan kalian?

Kamis, 23 Mei 2013

Pencemaran Nama Baik : Ikhlas, Haruskah?

Ikhlas itu lebih Indah

Seorang teman memberi nasehat kepada saya setelah saya mencurahkan uneg-uneg di hati. Saya setuju sekali dengan kalimat tersebut, bahwa iklhas itu lebih indah. Ikhlas itu lebih menenangkan dan ikhlas itu jauuuuh lebih baik daripada tidak ikhlas, eh.

Namun kemudian saya bertanya-tanya , keadaan yang seperti apakah kita harus ikhlas? Setiap saat?. Terkadang saya mikir, ada saatnya kita tidak boleh mengikhlaskan sesuatu kalau memang itu menjadi hak kita.


Misalkan saja, di dunia kerja, jika aturan perusahaan menjanjikan saat kita mencapai target yang ditentukan maka kita akan mendapat bonus atau reward. Saat bonus atau reward tadi tidak diberikan kepada kita walaupun kita sudah melampaui target apa kita harus ikhlas?. kalau kita menggugat apa disitu kita bisa disebut sebagai orang yang tidak bersyukur?, yang suka cari gara-gara?.

Benar, mungkin kalau kita mengikhlaskan rezeki yang mungkin harusnya milik kita, kita akan berpahala. Benar juga mungkin, dengan kita mengikhlaskannya, siapa tahu Allah akan mengganti yang lebih baik. Dan sangat benar kalau yang namanya rezeki itu ngga akan kemana. tapi , apa kabar kata adil?. Saat kita diperlakukan dengan tidak semestinya. Saat hak yang seharusnya milik kita tapi tidak diberi, apa salah kalau kita mencari keadilan, dengan menggugat kepada yang bersangkutan misalnya, atau malah mengungkapkan perasaan kita, pendapat kita di media sosial dengan tujuan agar pihak yang dimaksud tahu kalau kita tidak puas, kalau mereka sudah wan prestasi?.

Jadi, seandainya saya berhak mendapat hadiah tertentu dari suatu lomba yang saya ikuti, dan ternyata panitia tidak memberikannya kepada saya, apa salah kalau saya menuntutnya. Setelah melalui cara baik-baik kemudian mereka tetap berkelit, apakah dengan menuliskannya di blog pribadi saya akan terkena pasal pencemaran nama baik dalam UU ITE?. 

Terus terang saya bergidik membaca pasal-demi pasal di dalam UU ITE. Dan saya tidak mau kejadian seperti kasus Prita menimpa saya.

Lihat Chipstory berikut : http://chirpstory.com/li/55210 tentang pencemaran nama baik. Yang menyatakan
  • Ps 310 KUHP mengkriminalisasi tiap orang yg lisan/tertulis menyerang kehormatan/nama seseorang dgn menuduhkan sesuatu u/ diketahui umum
  • Informasi yang disampaikan kpd masy umum, yg tdk punya kompetensi melakukan penegakan hukum, maka dpt dianggap pencemaran nama baik
  • Gugatan yg disiarkan di media massa & tidak terbukti benar, dpt digugat krn pencemaran nama baik
  • Somasi dapat dijerat dgn pencemaran nama baik jika isinya langsung berisi tuduhan & diungkapkan di muka umum
  • Ketika menulis surat pembaca di media massa, usahakan tdk bermuatan penghinaan jika tak mau terkena pencemaran nama baik
  • Ketika menulis status berisi keluhan di social media juga hrs berhati2 karena bisa terjerat pencemaran nama baik
  • Keluhan tanpa menyebutkan dgn jelas nama org atau instansi yg dituju atas keluhan tsb, juga dapat terjerat pencemaran nama baik
  • Bahkan mencemarkan nama baik orang yg sudah meninggal pun dapat dipidana dengan pencemaran nama baik
  • Psl pencemaran nama baik jg mengintai praktik jurnalisme warga (citizen journalism) baik yg dilakukan media cetak, elektronik & internet
  • Pencemaran nama baik jika dilakukan di media online bisa dijerat dgn Ps. 27 (3) jo. Ps. 45 (1) UU ITE
Yang saya warnai merah, berarti kita menulis tentang pihak lain di blog pribadi pun bisa terkena ancaman pencemaran nama baik. Lalu dimana dong letaknya kebebasan mengungkapkan pendapat, kalau toh ternyata apa yang kita tuliskan memang benar?.

Jadi kalau kita sudah menanyakan baik-baik kepada pihak yang bersangkutan, trus sudah bersabar, dan ternyata mereka tetap tidak menggubris kita, kemana kita harus menuntut? Jelas kalau menuntut dengan jalur hukum yang resmi kita pasti kalah, lah mereka perusahaan besar bisa menyewa pengacara. Kalau keinginan kita hanya sekedar memberi efek jera dengan menuliskannya agar masyarakat umum mengetahuinya, apa kita akan dijerat pasal itu juga?

Pertanyaan saya. kalau begitu, apa semua harus diikhlaskan hanya karena kita pihak lemah yang dihantui pasal-pasal yang melindungi pihak yang berkuasa tersebut?.

Adakah yang bisa menjelaskannya kepada saya?

Selasa, 21 Mei 2013

Seandainya Saya Tidak Ngeblog, So What Gitu Lho???

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mamiri Minggu ke tujuh dengan tema :


Seandainya saya tidak ngeblog?

Yang pasti dunia ngga akan kiamat
Langit masih biru
Bunga pun tak layu
Eyang Subur masih digugat Adi Bing Slamet
Arya Wiguna masih tenar dengan "Demi Tuhannya" ( ngga banget deh )
Dewi Persik masih sama alaynya
Dan yang pasti Lee Min Ho tetep ngga mau sama saya xixixi




Kenapa???????

Tapi dari semua itu, satu hal yang pasti seandainya saya tidak ngeblog saya ngga bakal dapat banyak rezeki yang melimpah ruah dari kegiatan dunia maya paling memabukkan ini, dan dengan cara yang tidak perlu berpeluh keringat .

Kilas balik cerita awal mula saya ngeblog dulu ah.

Pertama kali tau blog itu jamannya Friendster. Saya ngeblog pakai fasilitas yang disediakan medsos ini. Dulu tampilannya masih simpel banget, ngga kayak platform blog yang ada sekarang. Polos aja, cuma postingan doang. Isinya curcol geje tentang kerjaan. Karena dulu belum merit jadi isi blognya juga tentang rasa-rasa di hati, ceilah, dan sangat berharap yang dituju membaca apa yang saya tulis. Sayang ga lama kemudian FS collaps, tulisan saya pun terkubur di dalamnya. Dan sialnya saya sama sekali ngga nyimpan salinannya, karena kalau nulis langsung di blog. Heeeh ya sudahlah.

Akhir tahun 2009 saya mulai ngeblog lagi, pakai blog yang sekarang ini. Isinya?? tetep masih curcol sekitaran kehidupan sehari-hari. Paling sering ngomongin suami, karena saya udah nikah dan menurut saya kisah kasih dengan si pemilik tulang rusuk saya ini terlalu sayang untuk tidak didokumentasikan.

Barulah kemudian karena ada teman kantor yang muji tulisan saya, katanya asik, ada yang bilang renyah ( kayak kerupuk kriuk-kriuk alias garing) saya pun terkompori untuk mulai menulis serius. Mulai ikutan lomba-lomba yang ada. 

Saya ini pada dasarnya orang yang sangat suka berkompetisi dan terkadang suka iri-an kalau lihat orang lain berkarya lebih baik. Tapi , iri saya masih iri yang positif, karena saya ngga pernah iri karena keberhasilan orang tapi lebih ke iri karena pengen bisa seperti dia bahkan lebih.Jadi saat tahu ada teman saya yang nerbitin buku antologi saya kepo banget, "Kok bisa?, gimana caranya?, emang tulisan dia gimana sih?". Pertanyaan tersebut datang menggerayangi otak saya.

Setelah cari info sana-sini, barulah saya ngeh kalo ada yang namanya lomba menulis dan hadiahnya ntar tulisan kita dibukukan. Wow, saya langsung ikutan. Perhatikan deh, di awal-awal postingan blog ini, isinya info audisi menulis semua, sanking semangatnya saya. Dan alhamdulillah beberapa lomba yang saya ikuti,tulisan saya nyangkut juga untuk dibukukan. Bangganya ampuuun deh, sampe woro-woro di FB. Tapi kalau sekarang saya baca-baca lagi bukunya, aiiih malu rasanya, tulisan saya ternyata masih ambradul banget. Tapi bagaimanapun itulah cikal bakal semangat saya untuk mulai serius ngeblog dan nulis.

Selain suka berkompetisi dan suka iri-an saya juga orangnya pembosan. Jadi setelah antologi saya terbit 5 biji ( yaelah baru lima ) saya udah bosan, trus berhenti ngga pernah lagi ikutan lomba antologi. Saya mulai melirik lomba blog. Alasan utama saya, ngileeeeer liat hadiah yang ditawarkan. Bayangkan coba, cuma nulis buat suatu produk tertentu hadiahnya bisa dapet gadget atau uang tunai. Hadoooow, jiwa matre saya menggeliat. 

Pertama kali lomba blog yang saya ikuti itu adalah di jadiberita.com. Kita disuruh nulis tips atau berita atau artikel yang orisinil buatan kita, kalau bisa diselipin sedikit humor dan merupakan hal yang baru. Hadiahnya ngga gede, hanya duit 150ribu utnuk tiga pemenang. Saya langsung ikutan, nulis tentang tips supaya dapet tempat duduk yang kita inginkan di pesawat. Ini tips benar-benar berdasar pengalaman pribadi, karena saat itu dalam satu bulan saya bisa menggunakan maskapai penerbangan minimal 4 kali.Wooo, baru pertama ngontes, saya langsung juara satu, siapa cobaaaa yang ngga jadi ketagihan.

Maka sejak itu, kalau ada lomba blog saya ngga pernah absen. Kalau masih ngerti temanya, saya pasti ikutan. Tapi berikut-berikutnya saya ngga terlalu ngoyo dengan hadiahnya, hanya penasaran aja dan gatel rasanya kalau ngga ikut. Sensasi melihat pengumuman pemenang itu begitu menggoda apalagi kalau melihat nama kita ada di dalamnya, hadiahnya cuma seuprit pun tetep bahagia luar biasa.

Dan sampai saat ini, dari kegiatan ngeblog  saya sudah mendulang banyak banget hadiah baik barang,uang, maupun voucher belanja. Bahkan isi rumah saya bisa dibilang dipenuhi oleh hadiah karena ngeblog. Ngga pernah kebayang bisa memboyong mesin cuci, AC, TV,Oven cuma dari nulis. Selain itu saya juga merasa ada di lingkaran blogger nasional, dalam arti cakupan pergaulan saya sudah meluas.Jadi punya teman dari ujung Barat sampai ujung Timur. Dan itu semua ngga akan kejadian kalau saya ngga ngeblog. (lihat Winning Something )

Bukan itu saja, saya jadi kenal penulis-penulis keren dari ngeblog. Fauzan Mukrim, itu penulis yang saya kagumi, gara-gara sering mengunjungi blognya, ninggalain komen, eh malah jadi kenal ( kenal dunia maya aja sih ). Trus dari ngeblog juga jadi tahu secara pribadi kehidupan para penulis tersebut, jadi berasa deket. Ah siapa bilang infotainment itu perlu?, ngga perlu sama sekali, wong dari blog aja bisa tahu kok gosip-gosip yang dulu menerpa Dewi Lestari, malah dapet info real dan terpercaya dari orangnya langsung.

Yang tergress, gara-gara ngeblog, ibu saya yang pengen banget ketemu menteri lingkungan hidup jadi kesampaian keinginannya. Saat saya memenangkan lomba blog Aqua, ibu saya mewakili saya untuk menerima hadiahnya di Jakarta, dan entah kebetulan atau memang jodohnya ibu saya, si menteri hadir disitu. Wow, melihat senyum sumringah ibu  rasanya bersyukur banget saya terdampar di dunia bernama blog ini.

Ibu Saya saat Menerima Hadiah Lomba Aqua

Bersama Menteri Lingkungan Hidup

Jadi, seandainya saya tidak ngeblog, ngga ada yang akan dirugikan, dunia juga akan berjalan seperti biasa, saya mungkin akan punya waktu lebih banyak buat mantengin sinetron kajol di tivi yang sampai saat ini ngga pernah saya tonton. Buku-buku yang masih berplastik di lemari pun akan lebih cepat saya lahap. 

Tetapi ...............lebih banyak keuntungan dan hal luar biasa yang saya peroleh karena saya ngeblog. 

Salah satunya saya bisa berinteraksi dengan para blogger dan teman-teman yang bakalan komen di postingan ini. 

Alohaaaa, love you guys :)).




Cuti Hamil : Tips Belanja Hemat Ala WIndi

Sudah sebulan saya menjalani cuti dalam rangka menyambut si buah hati. Di tempat saya bekerja, cuti hamil memang harus diambil sebulan sebelum melahirkan dan dua bulan setelah melahirkan. Sebenarnya sayang juga sih, pengennya tiga bulan cuti itu dihabiskan setelah si dede lahir biar agak lamaan bisa momongnya. Tapi karena sudah aturan, ya mau apalagi.

Awalnya saya pikir, saya bakal bete abis selama sebulan di rumah. Kebanyakan teman-teman bilang gitu, katanya bosan banget nungguin bayinya lahir, ngga ngapa-ngapain di rumah. Memang awalnya gitu sih, mau jalan-jalan ke mall sayanya gampang banget kecapekan. Pas di mall sih semangat, gitu pulang kaki linu-inu, kasihan suami yang kebagian jatah mijetin xixixi.Mau berwisata kuliner ria, entah kenapa sejak hamil saya suka sekali masakan rumahan, jadi ya ngga terlalu antusias kalo diajakin suami makan di luar.

Akhirnya saya malah nemuin kegiatan yang nyenenging tuh selama cuti ini.

Karena saya tinggal di komplek perumahan yang anehnya kok ngga ada tukang sayur yang wara-wiri, jadi saya harus belanja ke luar komplek kalo mau masak. Jadi setiap Senin pagi, saya bakal ikut suami pergi ke kantor, trus di drop di warung yang jual sayur mayur plus ikan yang komplit. Hehehe, awalnya saya canggung banget buat pilah-pilih sayuran. Selama ini ngga pernah masak di rumah, kalau pun saya masak, biasanya urusan belanja saya minta tolong ibu, kakak ipar atau adik saya saat mereka sekalian ke pasar.

Saya langsung belanja buat seminggu, beli ikan, udang, telur, sayur berbagai macem, mulai dari bayam, daun katuk, kangkung, cabe, bawang, semuanya deh. EH pas bayar saya kira bakal kena berapa gitu, soalnya saya dah ngambil ini itu, plus minyak goreng, plus kacang ijo, kelapa.  Ngga taunya total belanjaan saya cuma 130 ribu. Wow, takjub banget. Itu udah belanjaan buat seminggu lho. Emang sih jumlahnya dikit-dikit soalnya kan di rumah cuma berdua. 

Wah langsung girang banget, bayangkan berapa uang belanja yang bisa saya hemat. Selama ini saya dan suami kalo makan malam di luar itu harus ngerogoh kantong minimal 50 ribu sekali makan.

Nah dari pengalaman saya belanja selama sebulan ini, saya punya tips agar uang belanja bisa hemat :
  • Beli yang pokok-pokoknya dulu, kayak ikan dan sayur.
  • Beli cabe merah sesuai kebutuhan, ngga usah berlebihan
  • Untuk cabe hijau dan cabe rawit, belinya digabung aja, misalnya " Bu campur ya cabe ijo sama rawit dua ribu", gitu
  • Untuk bawang putih, jahe, lengkuas jangan dibeli dulu. Tapi nunggu semua belanjaan diitung, trus ntar misalnya total 108 ribu, nah ntar si ibu penjual bakal nawarin, dua ribunya digenepin aja mba, baru deh minta bawang putih sama jahenya. Xixixi lebih murah lho.

Soalnya awal-awal saya ambil jahe, trus diitung, jahe 2000. bawang putih satu bonggol 3000. Eh pas giliran ngga saya ambil, selesai ngitung belanjaan total, sisa seribu malah dikasi bawang putih. 

Begitulah tips belanja hemat ala saya. Dan sebulan ini, saya udah bisa masak berbagai variasi masak sederhana yang sehat dan bebas penyedap rasa. Menu favorit saya lodeh daun katuk, biar ASI nya melimpah ruah. Trus tiap hari makan bubur kacang ijo. Biar ngga  capek, saya masak dalam jumlah banyak, trus ditaroh di kulkas, tinggal dipanas-panasin kalo mau makan. Tapi ngga dipanasin juga enak kok, burjo dingin.

Jadi, siapa bilang sebulan cuti itu bosenin, ngga tuh. 


Selasa, 14 Mei 2013

Srikandi Blogger, Aktualisasi Perempuan di Era Digital

Hiruk pikuk perhelatan akbar ajang Acer Srikandi Blogger 2013 telah selesai. Senyum puas para finalis, panitia dan semua pihak yang terlibat menghiasi dunia maya. Sebuah ajang apresiasi terhadap para perempuan blogger yang mungkin selama ini tidak terlalu disadari sepak terjangnya.

Tak dapat dipungkiri ajang yang melibatkan para perempuan blogger yang tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger ini merupakan perhelatan terbesar pertama kali untuk dunia blogging Indonesia.Bukan saja terbesar semangatnya namun juga terbesar cakupannya. Karena tidak hanya diikuti oleh blogger di satu propinsi tertentu tetapi seluruh perempuan blogger dari ujung Barat Indonesia ke ujung Timur hingga menyeberang ke negeri tetangga dan negeri saudara jauh. Tidak hanya itu, acara dengan sponsor utama Acer dan Rinso ini pun bertabur hadiah, mulai dari stok rinso selama setahun, TV Samsung hingga Notebook Acer. Awesome.

Kumpulan Emak Blogger 

Dengan tagline " Kami Ada Untuk Berbagi", Kumpulan Emak Blogger yang digawangi oleh MakPon Mira Sahid,sampai saat ini berhasil menjaring anggota mencapai 1000 perempuan blogger yang terdiri dari berbagai profesi. Uniknya, walaupun memakai nama Emak, namun nyatanya para anggota tidak hanya terbatas oleh perempuan yang telah berkeluarga, namun semua perempuan blogger dengan batas usia tertentu. Masuk akal sih, karena kan nantinya para perempuan ini juga akan menjadi seorang emak. 

Panggilan emak sendiri menjadi begitu akrab saat diucapkan, walaupun terkesan kampungan dan udik tapi ternyata hal itulah yang menjadi perekat saat bertegur sapa di dunia maya. Bahkan tak jarang panggilan yang awalnya dilontarkan di dalam grup akhirnya terbawa juga ke wall masing-masing anggotanya.

Berbeda dengan kebanyakan grup di facebook yang biasanya melakukan interaksi di dalam grup, justru di KEB ini interaksi terjalin saat melakukan blog walking ke masing-masing blog para emak. Semakin aktif menulis di blog maka semakin intenslah blog si emak akan dijambangi. Sharing is Caring benar-benar diterapkan disini. Karena yang namanya perempuan, dunia yang digeluti tak jauh-jauh dari dunia parenting, keluarga dan kehidupan sehari-hari. 

Blogging

Bagi para emak mungkin awalnya kegiatan ngeblog hanya untuk mencurahkan isi hati. Ada juga yang menjadikan blog sebagai arsip kisah pribadi. Tak sedikit yang menjadikan blog sebagai sarana berbagi pengetahuan yang dimilikinya, seperti dunia kepenulisan, masak-memasak, politik, hingga kesehatan. Dan tak dipungkiri akhirnya ada beberapa yang menjadikan blog sebagai lahan untuk menambah penghasilan, baik untuk jualan online ataupun untuk mengikuti berbagai ajang lomba blog yang semakin menjamur dengan hadiah yang begitu menggiurkan. Apapun tujuan para perempuan blogger ini menulis di blog, toh pada akhirnya semua tulisan tersebut akan memberi manfaat bagi para pengunjungnya dan tentu saja manfaat bagi si empunya blog. 

Ngeblog bagi saya, awalnya adalah terapi jiwa. Saya aktif ngeblog sejak tinggal terpisah dengan suami. Rasa rindu, putus asa dan merasa sebagai istri yang egois saya tuangkan dalam tulisan. Di tengah tumpukan pekerjaan, saya tenggelam dalam dunia yang ternyata sangat saya sukai ini. Dari sekedar curhat colongan, akhirnya ngeblog malah menjadi obat hati untuk saya. Sejak rajin menulis, saya merasa diri saya menjadi pribadi yang lebih baik. Ngeblog juga mendongkrak kepercayaan diri saya beberapa level lebih tinggi, karena dengan latihan menulis di blog saya bisa menerbitkan beberapa tulisan saya dalam bentuk buku, sesuatu yang tidak pernah ada dalam pikiran saya sebelumnya. Dan entah karena keberuntungan atau memang rezeki, beberapa tulisan di blog saya ini malah mendatangkan materi yang tidak sedikit untuk saya dan keluarga.

Ya tanpa saya sadari, jika ditekuni secara serius ngeblog itu banyak sekali manfaatnya. Termasuk bertemu dengan para perempuan inspiratif dari kegiatan bewe yang saya lakukan.

Srikandi Blogger


Saat digaungkan pengumuman akan diadakannya pemilihan Srikandi Blogger, saat itulah kegiatan blogging seperti mendapat sebuah apresiasi luar biasa. Awalnya saya sendiri tidak mengerti, apa yang dimaksud dengan pemilihan Srikandi Blogger ini, namun melihat semangat para makpan dan makmin dalam woro-woro pemilihan ini saya pun tergerak untuk mengikutinya. Dengan syarat yang tidak menyulitkan yaitu minimal telah ngeblog selama 2 tahun dan mengirimkan email tanda kepesertaan saya pun melayangkan lamaran kesanggupan berkompetisi dengan perempuan blogger lain. Satu hal yang saya tidak tahu adalah kalau para peserta lain mengirinkam resume yang berisi alasan mengikuti ajang ini.Saya tahunya setelah deadline berakhir, kala membaca ulang lagi syarat dan peraturan lomba, karena itu saya segera melupakan ajang ini.

Siapa sangka saat pengumuman 50 semi finalis, nama saya terjaring di dalamnya. Dari 150 emak yang mendaftar, blog saya terpilih, waduh senang bukan kepalang. Saya berpositif thinking bahwa mungkin para makpan melihat ada sesuatu di blog saya sehingga saya layak menjadi 50 finalis.

Para Finalis

Pun saat ke 10 finalis diumumkan dan nama saya tidak ada di dalamnya, saya mengacungkan apresiasi setinggi-tingginya untuk pilihan dewan juri. Karena ke 10 nama Srikandi Blogger yang terpilih memang para perempuan yang aktif dalam dunia blog baik online maupun offline. Myra Anastasia, Winda Krisnadefa,Dina Begum,Alaika Abdullah,Diadjeng Laraswati adalah pemilik blog yang sering saya kunjungi. Menurut saya blog mereka unik, dengan penggunaan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami dan kisah yang terkadang sepertinya sederhana tapi menjadi sesuatu yang istimewa berkat ramuan tulisan mereka. Kelebihan lainnya adalah mereka tak segan melakukan kunjungan balasan dan menanggapi komentar yang mampir di setiap postingan blog. tak heran Srikandi -Srikandi ini bisa dibilang merupakan selebritis blog perempuan ( menurut saya lho ).

Sedangkan finalis lainnya saya memang tidak terlalu kenal, maklum saja saya baru beberapa bulan bergabung dalam KEB. Syukurlah ada ajang Srikandi Blogger ini, saya jadi lebih mengenal mereka melalui tulisan-tulisan di blognya. Anazkia ,Shinta Ries,Nci Hanie,Octaviani N,Eka Maya finalis yang ternyata blognya juga sering saya baca tapi saya tidak tahu siapa pemiliknya. 

Penganugerahan

Setelah satu bulan berjibaku dari mulai pendaftaran, penyaringan 50 semi finalis hingga penyusutan menjadi 10 finalis, akhirnya pada hari Minggu 28 April 2013 acara puncak pun di gelar. Bertempat di Gedung F Kemendiknas Jl Sudirman Jakarta. Sungguh saat itulah saya merasa betapa beruntungnya orang yang tinggal di Jakarta, karena bisa menghadiri acara bergengsi tersebut. Sedangkan saya yang berada di Medan cukup berpuas diri dengan menyaksikan melalui live streaming yang bisa diakses via internet ( thanks to internet ).

Saya dibuat takjub oleh penampilan emak-emak yang berubah bak Cinderella, cantik-cantik dan sungguh anggun. Tentu saja itu semua tak lepas dari sapuan ajaib Wardah kosmetik yang menjadi salah satu sponsor acara ini. 

Emak-emak yang mungkin sehari-harinya gemar berdaster ria, memakai pakaian senyaman mungkin di rumah, kini harus berjuang berjalan di catwalk memakai sepatu/sendal berhak dengan balutan kebaya yang mengeluarkan aura kewanitaan meraka, so beautiful. Ah emak, ternyata ada kecantikan tersembunyi dalam diri kalian.

Walaupun tidak hadir di antara para Srikandi tersebut, saya melihat susunan acara yang disajikan tertata dengan baik, dari mulai monolog, mini drama, fashion show hingga tentu saja acara puncak yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya para finalis, saya pun turut deg-deg-an menanti pengumuman siapa yang terpilih menjadi Srikandi Blogger 2013.


Daaan akhirnya terpilihlah tiga Srikandi Blogger 2013 untuk masing-masing kategori:

Acer Srikandi Blogger 2013
Mak Alaika Abdullah

Acer Srikandi Favorit 2013
 Mak Anazkia

 Acer Srikandi Persahabatan 2013
Mak Myra Anastasia.

Ketiga srikandi terpilih ini menurut saya memang pantas sekali menyandang gelar tersebut. 

Myra Anastasia memang seorang blogger yang sangat bersahabat. tak heran setiap postingan di blognya selalu dibanjiri komen karena belaiu memang aktif sekali blogwalking ke blog orang lain. Dan kekonsistenannya ngeblog itu lhooo patut diacungin jempol, karena ngga hanya mengelola satu blog tapi tiga blog sekaligus yang ketiganya selalu update

Anazkia. Entah kenapa, saat saya Bewe ke blognya saya selalu merasa nyaman dengan segala cerita yang dibaginya. Sebagai seorang TKI di negeri orang saya sangat salut dengan manajemen waktunya yang bisa membagi antara pekerjaan, koordinator hibah sejuta buku hingga menyempatkan diri berbagi melalui blog.

Alaika Abdullah,saya mengenalnya sebagai blogger dengan bahasa tulisan yang sangat tertata dan sistematis. Selain itu saya juga tahu mak Alaika Abdullah sebagai seorang penulis novel Selingan Semusim. Sungguh tak salah juri menobatkannya sebagai Acer Srikandi Blogger 2013 karena beliau memang merupakan sosok perempuan blogger multitalented yang menginspirasi para perempuan lain.

Di samping tiga penghargaan di atas, ternyata ada dua penghargaan tambahan yaitu Live Time Achievement yang disematkan ke mak Yati Rachmat, seorang perempuan berusia 70 tahun yang usianya tak menghalangi semangat untuk berbagi. Angkat topi untuk mak yang satu ini.

Kemudian Acer Srikandi Inspiratif 2013 diberikan kepada mak Haya Alia Zaki, seorang editor yang tulisannya selalu bernas. Entah sudah berapa banyak tulisannya yang malang melintang di media.

Perempuan Era Digital

Applaus yang sangat meriah pantas kita berikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam ajang ini. Acara ini menunjukkan pada dunia digital, bahwa seorang perempuan memiliki potensi luar biasa di dalam dirinya yang akan menjadi penggerak bagi lingkungannya. Keterbatasan yang mungkin selama ini dirasa menghalangi, dengan ajang ini membuka mata para perempuan dimanapun berada bahwa sebenarnya diri kitalah yang membuat batasan-batasan itu.

Bahwa seorang perempuan, entah itu yang berkarir di luar rumah atau berkarir di dalam rumah memiliki kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan dirinya. Memiliki kesempatan yang sama untuk maju, berkembang, memperoleh ilmu, berprestasi  dan bermanfaat bagi lingkungannya. Tinggalkan stigma negatif bahwa perempuan itu tidak melek teknologi, bahwa perempuan lamban dalam menerima arus informasi baru.

Para Srikandi Blogger ini telah membuktikan pada kita semua, bahwa saat perempuan punya gawe bahkan yang dipanggil emak - dengan konotasi seorang perempuan lugu,berdaster,bau susu bayi- ternyata bisa menggelar perhelatan akbar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terbukti dengan para sponsor yang bersedia mendukung acara ini, Acer, Rinso, Wardah, merupakan bentuk pengakuan secara eksplisit dari brand-brand ternama bahwa acara Acer Srikandi Blogger 2013 ini adalah acara bergengsi yang memang patut di dukung dan diapresiasi setinggi-tingginya.

Dan satu hal yang paling membekas dari ajang Srikandi Blogger ini bagi saya yaitu saya benar-benar jadi melek. Dulunya saya ngeblog sesuka hati. Setelah beberapa kali menang lomba, saya malah kebanyakan posting hanya untuk lomba. Melihat para Srikandi Blogger ini saya jadi malu pada diri sendiri. Karena isi blog mereka semua benar-benar merupakan hal yang bermanfaat. Sederhana tapi menginspirasi. Dan jujur saya, saya tidak mengira ada begitu banyak perempuan blogger yang sehari-hari di rumah ternyata memiliki amunisi demikian kuat untuk menulis dan berbagi. Hal tersebut memberi masukan positif kepada saya yang selama ini dihantui ketakutan apabila suatu saat karena keadaan saya harus resign dari pekerjaan saya. Kini saya sudah melihat begitu banyak contoh nyata, bahwa perempuan di era digital ini bisa berekspresi dan mengaktualisasikan diri tak peduli apapun profesinya.


Selamat kepada semua finalis, kepada para pemenang, kepada para panitia, dewan juri, dan tentu saja kepada seluruh perempuan blogger yang telah berbagi melalui tulisan, menginsiprasi melalui kisahnya. Semoga ajang ini akan ada setiap tahunnya , melahirkan Srikandi-Srikandi baru yang tahu apa yang dia mau, berani memanfaatkan peluang yang ada dan tidak takut mengemukakan pendapatnya. Karena dialah perempuan era digital.













Rabu, 08 Mei 2013

Pentingnya SPF15 Untuk Perlindungan Optimal Setiap Hari


Sampai saat ini saya merasa beruntung sekali terlahir dan besar di tanah Indonesia. Kenapa? 

Banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari kulinernya, keindahan alamnya, sampai siraman sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Saya ngga bisa bayangkan kalau Indonesia turun salju,wah bisa-bisa penyakit lama saya biduran bakal kambuh setiap saat. Tidak itu saja, menurut saya warna kulit perempuan paling eksotis itu ya warna kulit orang Asia, terutama lagi warna kulitnya orang Indonesia. Ada yang bilang sawo matang, ada juga yang menyebutnya kuning langsat. Tapi yang pasti kulit perempuan Indonesia itu permukannya cenderung mulus, ngga berbintik-bintik.

Namun terkadang apa yang menjadi keberuntungan bisa juga berbalik menjadi sesuatu yang harus diwaspadai. Contohnya ya sinar matahari tadi. Walaupun sinar matahari itu baik untuk kesehatan terutama di pagi hari karena mengandung vitamin D, namun saat beranjak tengah hari, paparan sinar matahari malah membahayakan, terutama untuk kulit. Apalagi beberapa tahun belakangan, cuaca sudah sangat ekstrim dan sulit diprediksi akibat perubahan iklim yang disebabkan pemanasan global. Siang hari panasnya bisa ampun-ampunan.

Matahari di siang hari memancarkan sinar ultraviolet yang terdiri dari UV A dan UV B  yang berbahaya untuk kulit kita. Terutama pada jam 11 hingga jam 15 . Disitulah matahari lagi lucu-lucunya karena dia lagi tertawa lebar sekali sehingga sangat terik. Padahal bagi kebanyakan orang, seperti saya misalnya, di jam-jam tersebut aktivitas sedang padat-padatnya. Sebagai seorang Account Officer,saya memang harus keluar kantor untuk mengunjungi nasabah, menilai agunan dan tentu saja untuk makan siang. Mau tak mau saya akan bersinggungan dengan zat-zat berbahaya yang dipancarkan oleh matahari tadi.

Bagi seorang banker terutama sebagai seorang perempuan, penampilan merupakan hal yang tidak bisa saya abaikan begitu saja. Walaupun kepribadian seseorang tidak dilihat dari kulitnya, namun memiliki kulit sehat dan terawat tentu saja akan menambah rasa percaya diri saat berhadapan dengan nasabah. Apalagi saya memakai jilbab, yang mana hampir seluruh tubuh tertutup namun ada beberapa bagian seperti tangan, kaki, wajah yang sudah pasti akan menyerap sinar UV tadi. dan ternyata walaupun tertutup oleh pakaian, sinar matahari masih bisa lho menembus ke kulit kita.  Padahal penyerapan sinar UV bisa menyebabkan iritasi dan akan membuat kulit menjadi gelap, akibatnya bisa-bisa kulit tidak saja terbakar tapi juga warnanya tidak merata alias belang-belang. Waduh jangan sampai deh.

Ni Pas Hamil 6 bulan, Tetap Aktif
Kok bisa kulit kita tambah gelap kalau kena sinar UV?.

Karena di dalam kulit ada zat yang bernama melanin. Melanin itu berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Semakin sering kulit terkena paparan sinar UV maka produksi melanin dalam tubuh bertambah banyak sehingga kulit akan terlihat lebih gelap.Bila melanin terus menerus diproduksi akibat reaksi terhadap perlindungan sinar UV, lama kelamaan bisa terjadi hiperpigmentasi, atau penghitaman kulit.

Cara paling gampang untuk mencegahnya ya dengan menghindari paparan sinar matahari, dengan tidak keluar di siang bolong. Tapi itu pun tidak menjamin, karena walau cuaca mendung pun sinar UV tetap dapat menembus kulit. Bisa juga dengan cara memakai payung kemana-mana, atau topi, atau berlindung di bawah pohon. Tapii...... apa iya kita mau segitu repotnya. Bayangkan kalau saat meninjau kebun sawit nasabah, saya harus terus menerus berlindung di bawah daun sawit, bisa-bisa nasabah ilfil sama saya. Atau kemana-mana pakai payung, haduuh tidak praktis sama sekali.

Cara yang tepat adalah melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya atau sunblock.

Sunblock melindungi kulit dengan dua cara yaitu secara fisik dan kimia. Secara fisik,kandungan di dalam sunblock akan melakukan refleksi terhadap sinar matahari sehingga tidak sampai ke kulit. Secara kimia, artinya dalam sunblock terdapat bahan yang dapat mengabsorb sinar matahari kemudian mengubahnya menjadi energi yang lebih aman bagi kulit. Sehingga kulit kita pun terhindar dari bahayanya.

Dua fungsi sunblock tersebut diperuntukkan bagi perlindungan terhadap UV A dan UV B. Karena itu dalam memilih sunblock perhatikan komposisinya. Pastikan sunblock anda memiliki dua fungsi perlindungan tersebut. Cara gampangnya lihat ada ngga label SPF dan PA di kemasannya.



Apa itu SPF?

SPF ( Sun Protection Factor) merupakan pelindung dari sinar UV B. Sinar UV B ini yang menyebabkan kulit mengalami efek terbakar jika terpapar langsung dengan sinar matahari dalam waktu tertentu. Biasanya SPF ditandai dengan angka tertentu SPF 15,SPF 30,SPF 50.

Maksudnya apa tuh angka-angka tersebut?

Angka-angka tersebut menunjukkan seberapa lama sunblock yang kita pakai mampu menahan radiasi matahari.

Jadi, kalau SPF 15 maksudnya cuma ngefek 15 menit gitu?.

Ya ngga gitu juga. Kita harus kalikan angka SPF tadi dengan sebuah konstanta. Konstanta itu adalah waktu yang dibutuhkan kulit seseorang menjadi kemerahan setelah terpapar matahari.

Contohnya gini nih :
  • Saya kalau bersinggungan langsung dengan matahari, maka kulit saya akan memerah setelah 15 menit. Berarti angka konstanta saya adalah 15
  • Jika saya menggunakan sunblock SPF 15, maka sunblock yang saya gunakan akan bertahan  selama " Nilai SPF" dikali " Nilai Konstanta saya", yaitu = 15 x 15 = 225 menit atau kira-kira 3,75 jam.

Jadi kalau udah lewat dari waktu tersebut, saya harus mengoleskan kembali sunblock ke kulit agar tetap terlindungi dari UV B dan kulit saya ngga memerah dan terbakar matahari. Setiap orang punya nilai konstanta yang berbeda-beda. Tapi rata-rata sih senilai itu. 

Trus kalau PA , makanan apa tuh ?

Dibanding SPF, PA mungkin kurang familiar. PA atau Protection grade of UV A adalah zat yang melindungi kulit dari bahaya sinar UV A. Kalau kulit kita sering-sering dijemur di matahari lama kelamaan akan mengalami penggelapan, nah yang menyebabkan itu adalah sinar UV A ini. 

Berbeda dengan SPF yang ditandai dengan angka, kalau PA ditandai dengan simbol (+) yaitu PA+,PA++.PA+++. Lambang (+ ) itu menunjukkan lamanya waktu perlindungan kulit dari radiasi matahari. 

Kalau SPF ditentukan oleh nilai konstanta, maka PA dihitung dengan Minimal Persistent Pigmen Darkening (MPPD), yaitu jumlah bagian kulit yang berubah warna menjadi kecoklatan akibat sinar matahari dalam satu bagian. Setiap orang pasti berbeda-beda nilainya. Gampangannya, nilai PA itu jadi begini :
·                     PA+ = MPPD 2-4
·                     PA++ =MPPD 4-8
·                     PA+++ = MPPD > 8
Artinya: sunblock dengan PA+, mampu memproteksi kulit selama 2-4 jam lebih lama dibanding tidak menggunakan sunblock. Semakin banyak (+) nya maka semakin lama memberikan proteksi.

Jadi, setelah terlindung dari bahaya matahari, kulit kita sudah aman dong ? 

Tunggu dulu. Ancaman terhadap kulit bukan hanya dari bahaya sinar matahari, tapi juga dari pencemaran udara yang ada di sekitar kita. Maka, di samping SPF dan PA tadi , untuk melindungi dan menjaga kulit agar tetap sehat, tidak kusam dan mencegah penuaan dini, diperlukan juga antioksidan dan vitamin. Antioksidan berfungsi untuk mengembalikan kesegaran kulit dengan cara menangkal radikal bebas yang banyak terdapat pada polutan yang ada di udara, seperti asap knalpot,debu.

Antioksidan dapat diperoleh dari makanan.Salah satunya adalah yogurt. Yogurt kaya kandungan asam laktat yang memiliki peran penting sebagai komponen dalam proses pergantian kulit. Pengelupasan lapisan atas kulit dapat membersihkan noda, mengurangi kerutan-kerutan halus pada permukaan kulit sehingga kulit akan halus. Yogurt juga memiliki sifat exfoliant alami yang bisa meratakan warna kulit dan memudarkan bintik-bintik hitam.

Di samping itu, kulit juga butuh diperhatikan kesehatannya. .Kesehatan kulit sangat tergantung pada sintesis RNA dan DNA, dimana sintesis itu dibantu oleh vitamin yaitu Vitamin B3 yang berfungsi untuk membuat kulit tampak lebih cerah dan menunda penuaan. Makanan yang banyak mengandung Vit B3 adalah jamur,tuna,salmon,dada ayam,asparagus,daging sapi,telur dan hati domba.

Banyak juga ya yang dibutuhkan kulit kita. Wah kalau harus luluran tiap hari pakai yogurt dan makan ikan, tuna, salmon,asparagus bisa-bisa waktu yang kita punya cuma habis buat ngurusin kulit, trus habis dong gaji buat membeli makanan yang harganya lumayan itu?. Padahal perempuan jaman sekarang itu padat sekali aktvitasnya. Mulai dari bekerja, ngurus keluarga bagi yang sudah nikah belum lagi undangan, arisan. Yang masih single pun harus kuliah, ngantor, bersosialisasi. Mana sempaaaat?.

Makanya jangan histeris dulu. Kita ngga perlu segitu repotnya kok untuk mendapat kulit sehat dan menawan, karena semua yang dibutuhkan kulit untuk terlindungi dari bahaya-bahaya yang saya sebut di atas tadi, sudah ada dalam satu produk perawatan kulit. Komplit plit dalam satu hand and body lotion. Sekali pakai, semua manfaat kebaikannya langsung teraplikasi di kulit kita. Penasaran kan?. 



Ada 3 kebaikan sekaligus dalam setiap mili yang kita usapkan ke kulit:
  1. SPF 15 sebagai UV B protectionn
  2. PA+ sebagai UV A protection
  3. Yogurt dan Vitamin B3 sebagai biowhitening Complex untuk mencerahkan warna kulit sehingga kulit tampak lebih putih merata.
Loh kok SPF dan PA nya rendah sih?, Mending pakai yang tinggi sekalian biar lebih aman.

Ada yang mikir gitu?. Nah inilah kesalahan kita, selalu berfikir bahwa semakin tinggi SPF dan semakin banyak (+) PA nya maka kulit akan semakin terlindungi.

Kita tinggal di daerah beriklim tropis, jadi tidak perlu kandungan SPF yang terlalu tinggi seperti orang Eropa. Seperti hitungan nilai SPF tadi, SPF 15 itu sudah mampu melindungi kulit dari sinar UV B selama 3-4 jam, dan PA+ juga melindungi kulit dari sinar UV A selama 2-4 jam. Dan seperti juga diketahui sinar matahari paling berbahaya itu antara jam 11 hingga jam 15 (4 jam ). Lagipula, yang namanya lotion kalau dioleskan ke kulit tentu tidak akan bertahan selamanya. Kita akan berkeringat, trus akan tersapu air, agar perlindungan optimal pemakaian lotion harus diulang setelah beberapa jam.. 

Yang artinya, ngga guna juga pakai SPF lebih dari 15 dan PA dengan (+) yang banyak, karena toh SPF15 dan PA+ itu saja sudah optimal melindungi dari 94% sinar UV, cukup untuk kulit kita. Dan untuk hasil yang optimal gunakan 10-20 menit sebelum kulit terpapar matahari, agar lotion meresap sempurna ke dalam kulit. Lagipula produk yang mengandung SPF terlalu tinggi biasanya mengandung berbagai zat yang justru menyebabkan kulit mudah iritasi. Jadi gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kita.

***
Sebagai perempuan yang memiliki segudang aktivitas, saya memiliki banyak impian dan hal yang harus dicapai. Karenanya saya harus hati-hati dalam memilih yang terbaik untuk apapun yang saya pakai, termasuk perawatan kulit agar tidak dipusingkan lagi oleh masalah-masalah yang akan menghambat aktivitas saya, seperti masalah kulit misalnya.

Kecantikan seorang perempuan tidak hanya dilihat dari fisik semata, namun kewajiban kita lah merawat apa yang telah dianugerahkan oleh sang Pencipta sebagai bentuk syukur kita padaNya. 

Tak peduli apa warna kulitmu, sawo matang, kuning langsat, coklat,  yang terpenting bagaimana cara kita menghargai diri sendiri. Tak perlu memaksakan diri ingin seputih kulit perempuan Korea dengan menggunakan produk berharga selangit yang belum tentu aman untuk kulit. Karena kita bisa tetap cantik dengan kulit putih ala Indonesia.

Selamat merawat kulit dan bangga menjadi perempuan Indonesia.



Senin, 06 Mei 2013

First Love

Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mamiri Minggu ke lima dengan tema " Cinta Pertama

Langsung senyum-senyum geje waktu baca tantangan tema minggu ini. Ehm baiklah dengan sangat terpaksa kita buka kembali catatan masa silam.

****

Sosok itu, dia duduk tepat di seberang mejaku. Kulitnya putih bersih,wajahnya tergolong manis untuk ukuran  jenis kelamin laki-laki, ia tidak terlalu tinggi tapi juga tidak pendek, tak pernah ada satu katapun yang pernah keluar dari mulutnya. Baik sekedar menyapaku atau menanyakan sesuatu padaku, ah apa yang ada dalam pikirannya.

Sembari mencatat apa yang diucapkan guru, sesekali aku akan melirik ke arahnya,berharap suatu ketika mata kami akan bersirobok, mungkin aku akan tersipu malu, mungkin juga pipiku akan memerah seperti tomat. Sehari dua hari seminggu, hanya ada di angan, tak pernah sekali pun ia menolehkan wajahnya padaku, huffft.

" Anak-anak, hari ini salah seorang teman kalian akan meninggalkan kita semua, pindah ke sekolah yang baru, Berlian.... ayo maju ke depan ucapkan kata-kata perpisahan kepada temanmu".

"Apaaaaa???", ada tsunami yang menghantam hatiku

Aku bahkan belum pernah mengucapkan namanya, Berlian.... nama yang begitu indah, seindah pribadinya. Ah mana aku tahu bagaimana pribadinya, ia hanya berada di sekolah ini selama 6 bulan tanpa satu kata pun pernah menyapaku.

Dan hari ini ia meninggalkan kami semua. Huh, aku marah padanya. Marah karena ia tidak pernah menyapaku padahal aku duduk persis di seberang mejanya. Aku marah pada diriku, yang dengan sembrono membiarkan hatiku terpaut padanya. Dan aku marah pada orangtuanya, kenapa harus pindah dari perusahaan tempat bekerja secepat itu. 

Hari itu aku tak mau melihatnya. Saat semua teman bersalaman aku memilih pergi ke WC sekolah. Membiarkan cinta pertamaku luruh tanpa pernah berkembang. Usiaku 10 tahun, duduk di kelas 5 SD, pertama kali kualami bagaimana rasanya mencinta dan kemudian patah hati.

****

Hwaaa kalau mengingat masa-masa itu rasanya malu sekali. Ya ampuuun, saya itu kegatelan banget, masa masih umur 10 tahun udah memendam rasa suka sama teman sendiri. Dan konyolnya, saya cuma berani melirik-lirik dirinya. Padahal kalau saya pikir-pikir lagi, kenapa dulu ngga pura-pura pinjem pensil kek, pinjem penggaris, atau nanyain peer gitu. Hiyaaa, dasar anak bau kencur.

Tapi saya bersyukur , saat itu hanya sebatas mengagumi saja tidak lebih. Bayangkan kalau saya punya keberanian mengungkatpkan perasaan saya, bisa-bisa deretan kisah cinta saya bisa bermeter-meter panjangnya. Malu sama suami. :D.

Ah akan selalu ada yang pertama dalam hidup. Dan akhirnya saya mau merubah apa yang terjadi saat itu bukanlah cinta pertama, tapi hanya cinta monyet belaka. dia onyetnya , saya pecintanya xixixi.

Bertahun kemudian, banyak saya temui rasa-rasa yang terjadi di hati, entahlah namanya cinta apa. Tapi yang pasti saat cinta itu tersemai dan terikat oleh ijab kabul, disitulah saya sadari arti cinta yang sesungguhnya. Cinta berbalut pengabdian. Dan sampai saat ini berulangkali saya jatuh cinta pada orang yang sama. 

Saat bangun pagi dan melihat matanya terpejam , saya tahu saya akan mencintainya sampai akhir hayat kelak. Saat bangun dan mendapati saya berselimutkan dirinya, saya juga percaya ia akan mencintai saya selamanya hingga Allah mencabut rasa itu.

Itu kisah cintaku, mana nih kisah cintamu :))




Minggu, 05 Mei 2013

Teknologi Hijau, Penerapan Mobil Ramah Lingkungan

Setelah hampir 8 tahun tinggal di Sumatera, baru nyadar ternyata suami saya belum pernah sekalipun ke Berastagi. Daerah Puncaknya Sumatera Utara yang terkenal dengan Bukit Gundalingnya. Kalau di Jawa ya mirip-mirip Kaliurang atau Tawangmangu. Daerah bukit dengan udara yang sejuk. Rasanya kok Mesake banget si mas belum pernah ke daerah wisata kebanggaan orang Medan ini. Jadi, setahun yang lalu, saat ponakan saya Fadlan berulangtahun kami pun berbondong-bondong sekeluarga besar merayakannya di Berastagi. Kami menyewa sebuah villa yang  besar untuk menampung 4 keluarga.

Saya sendiri, terakhir ke Berastagi sudah beberapa tahun yang lalu. Soalnya kalau liburan mau kesana, sudah bisa dipastikan macetnya poll, persis keadaan lalu lintas kalau mau ke puncak saat libur panjang. Karena sudah lama ya memory saya masih merekam kondisi Berastagi beberapa tahun yang lalu.
Mengingat kalau Berastagi itu dingin banget saya pun membawa beberapa helai pakaian hangat, syal dan tak lupa kaos kaki, biar ngga menggigil saat malam. Setelah persiapan selesai langsung Go.

Setibanya disana, olala saya kok malah kegerahan. Saat itu jam 1 siang hari. Saya yang sudah memakai baju hangat kok ngga begitu merasakan hawa dingin yang dulunya sangat saya sukai. Suami saya pun bertanya pada saya " Kata adek disini dingin, biasa aja tuh ". 

Hmm iya juga sih, akhirnya saya dan suami malah terlibat perbincangan serius. Beberapa waktu sebelumnya saat mudik ke Jogja pun kami menyempatkan diri berwisata ke Kaliurang, dan menurut suami saya Kaliurang juga tidak sedingin saat ia kuliah dulu. Sepertinya memang telah terjadi perubahan cuaca yang kentara.

Setelah diingat-ingat tidak hanya di daerah perbukitan. Saat ulang tahun saya kemarin, kami merayakannya ke Pantai Cermin. Keluarga saya memang sangat suka menghabiskan waktu ke Pantai, dan Pantai Cermin termasuk salah satu pantai yang sering kami datangi, karena jaraknya cukup dekat dari rumah. Nah saat kesana lagi-lagi saya dikejutkan oleh kondisi pantai yang sangat berbeda dengan terakhir kali saat saya datangi. Terjadi penyempitan luas pantai, atau dengan kata lan kemungkinan telah terjadi abrasi akibat air laut, sehingga air laut sudah masuk ke daerah yang dulunya adalah daratan.

Wah ternyata seiring waktu bumi kita mengalami perubahan-perubahan yang mungkin tidak kita sadari. Setelah membaca-baca di internet ternyata tidak hanya di Indonesia terjadi perubahan-perubahan pada kondisi alam . Di luar negeri juga demikian. Badai dan topan yang sebelumnya tidak pernah terjadi pun semakin sering menghantam negara-negara sana. Sebut saja topan Nargis di Myanmar, atau Topan Botchan di Filipina yang menewaskan sekitar 477 jiwa. Dan yang masih segar di ingatan, bagaimana dahsyatnya Topan Sandy yang memporak porandakan Amerika serikat pada November 2012 lalu. Itu yang di luar negeri. Yang paling dekat dengan kita, tentu saja banjir yang melanda ibukota beberapa waktu lalu. 

Ow ow ada apakah gerangan?.

Usut-punya usut , ternyata disinyalir bencana alam-bencana alam yang terjadi ditambah anomali-anomali cuaca yang ada tidak diragukan lagi merupakan dampak dari perubahan iklim.

Menurut yang saya baca, perubahan iklim pada hakikatnya adalah suatu hal yang natural. Karena iklim  bumi bersifat dinamis dan senantiasa berubah melalui siklus alamiah. Dari penelitian, diketahui bahwa perubahan iklim dewasa ini memiliki kecenderungan yang bersifat konstan, yakni meningkatnya temperatur global. Atau sering kita sebut dengan pemanasan global.
Loh, apa hubungannya perubahan iklim dengan pemanasan global ?

Iya, karena salah satu yang menyebabkan terjadinya anomali cuaca  adalah terjadinya perubahan di lapisan atmosfer kita. Padahal seperti kita tahu atmosfer bumi itu, merupakan salah satu perisai yang melindungi bumi secara langsung dari paparan sinar matahari. Dan sinar matahari adalah penentu iklim di bumi ini. Perubahan yang terjadi di atmosfer ternyata lagi disebabkan oleh efek gas rumah kaca. Efek rumah kaca ini lah yang sering dikait-kaitkan dengan yang namanya pemanasan global.

Kok baru sekarang pada heboh ?

Sebenarnya tidak hanya sekarang, dari dulu juga iklim sudah mengalami perubahan, namun saat ini semakin parah karena aktivitas manusia yang memicunya. Gas rumah kaca itu terdiri dari karbodioksida, Dinitrogen oksida, uap air, dan gas methan. Dulu juga gas-gas tersebut sudah ada di atmosfer kita, namun jumlahnya tidak sebanyak sekarang. Karena akhir-akhir ini aktivitas manusia banyak dimudahkan oleh peralatan dan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan gas rumah kaca tadi.

Penyebabnya?

Contoh paling nyata, penggunaan kendaraan bermotor yang semakin hari semakin bikin pusing tujuh keliling. Gimana ngga? Hitung saja berapa jumlah kendaraan yang wira wiri di jalanan, Semua kendaraan tersebut membutuhkan bahan bakar untuk bergerak. Dan pembakaran bahan bakar itu untuk menghasilkan energi gerak akan memproduksi CO2 yang mana merupakan salah satu gas rumah kaca terbanyak di udara.

Pada tahun 2012 saja, jumlah kendaraan bermotor yang menyesaki Jakarta mencapai angka 13 juta (www.BPS.go.id). Itu baru di Jakarta saja, belum digabungkan dengan kendaraan seluruh wilayah Indonesia yang sampai tahun 2011 sudah menembus angka di atas 85 juta kendaraan.

Jumlah kendaraan yang meningkat tajam belakangan ini salah satunya disebabkan karena mudahnya memiliki kendaraan pribadi. Tidak perlu memiliki dana yang besar, cukup dengan DP saja, mobil pribadi sudah bisa dibawa pulang. Tak heran semakin hari jumlah kendaraan semakin menyesaki jalanan. Dan peningkatan jumlah kendaraan tersebut akan similar dengan jumlah CO2 yang menyesaki udara dari waktu ke waktu.

Itu baru sumbangan CO2 dari penggunaan kendaraan bermotor. Belum dari proses produksi maupun distribusinya. Makanya perusahaan-perusahaan kendaraan bermotor terutama mobil yang notabene paling banyak jumlahnya memiliki andil yang cukup besar terhadap pemanasan global.

Trus, apa yang bisa kita lakukan ?

Salah satunya dengan mengurangi sumbangsih gas-gas yang menyebabkan pemanasan global. Dalam hal ini CO2. Dan untuk mengurangi emisi karbon kita perlu tahu Jejak-Jejak Karbon dalam keseharian kita. jejak-jejak karbon ada hampir di setia kegiatan yang kita lakukan. Dengan mengetahuinya , maka kita dapat meminimalisir produksi karbon sehari-hari.

Apa yang menjadi penyebab maka bisa juga menjadi solusi. 


Kendaraan

Efisiensi Bahan Bakar
Kendaraan merupakan salah satu dari tiga besar penghasil emisi karbon di udara. Hal yang dapat kita lakukan adalah kalaupun membeli mobil, belilah mobil yang paling efisien. Efisien salah satunya dengan membeli mobil sesuai kebutuhan. Mobil ukuran kecil biasanya lebih ekonomis, karena membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit. Di samping itu pilih juga mobil dengan bahan baku yang ringan. Karena semakin ringan, konsumsi bahan bakar juga semakin rendah karena dibutuhkan tenaga lebih sedikit untuk menciptakan energi gerak. 

Untuk menghemat bahan bakar juga bisa dengan cara menggunakan bahan bakar sesuai dengan mesin mobil. Salah satunya dengan memilih bahan bakar dengan angka oktan tinggi sehingga pembakaran di mesin lebih sempurna atau menggunakan bahan bakar dengan kepadatan energi yang tinggi.

Pastikan Ban Kendaraan Penuh
Pastikan ban tidak kempes. Dalam keadaan ban penuh, jarak tempuh yang bisa dicapai akan semakin jauh untuk penggunaan bahan bakar yang sama, sehingga akan mengurangi emisi karbon karena pembakaran bensin. Hal ini akan menghemat 150 kg karbon dioksida untuk setiap 10.000 mil berkendara.

Rencanakan Perjalanan Anda
Dalam melakukan perjalanan, akan jauh lebih efisien jika kita mengetahui rute perjalanan yang akan kita tuju. Dengan begitu kita bisa mencari jarak terdekat dan tercepat untuk mencapai tujuan. Hindari jalan yag membelah kota dan dihiasi dengan stoplight,persimpangan dan pejalan kaki. Jalan tol adalah alternatif terbaik. dapat juga melakukan pengecekan melalui siaran radio untuk mengetahui jalan mana yang sedang ada gangguan ,kemacetan,kecelakaan ataupun hal-hal yang menghambat perjalanan.

Sediakan Waktu Yang Cukup
Bahkan untuk pergi bekerja sehari-hari, usahakan berangkat dari rumah tidak mepet jam masuk kantor. Kemanapun tujuan kita selalu sediakan waktu yang cukup untuk sampai kesana. Tanpa stress terlambat ,kita akan berkendara dengan tenang, mengerem dengan perlahan dan menghindari kecepatan tinggi yang kesemuanya itu akan menghemat bahan bakar.
Tidak hanya kita sebagai pemakai mobil yang harus peduli dengan pemanasan global dan isu-isu lingkungan yang mengancam bumi ini. para produsen mobil pun harus aware dengan pencemaran udara dan produksi karbon yang merupakan penyebab pemanasan global. Penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam memproduksi mobil sangat perlu diterapkan.Karena bagaimanapun produsen mobil turut bertanggung jawab untuk memberikan solusi hidup yang lebih baik.

Salah satunya adalah penerapan teknologi hijau yang ramah lingkungan. Teknologi hijau adalah teknologi yang berbasis lingkungan dalam rangka menjaga sumber daya alam yang langka dan turut meminimalisir produksi zat-zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan kerusakan lingkungan.


Beberapa hal yang saya utarakan di atas yang bertujuan untuk meminimalkan jejak-jejak karbon dalam kehidupan kita telah dilakukan oleh salah satu produsen mobil di Indonesia melalui tiga jurus teknologi hijaunya yaitu :

Meminimalkan konsumsi bahan bakar
Dengan teknologi " Eco Idle", yang memungkinkan mesin hidup dan mati secara otomatis dalam keadaan lalu lintas macet atau dalam kondisi kecepatan di bawah 7 km/jam. Konsumsi bahan bakar juga bisa dihemat dengan pemakaian mesin 2 silinder turbocharged. Ditambah dnegan active ignition system, efisiensi bahan bakar bisa mencapai 30 persen

Menjaga Sumber Daya Alam
Produksi mobil dengan menggunakan sumber daya alam yang lebih sedikit, yaitu dengan menciptakan mobil yang memiliki rangka yang ringan. Akibatnya biaya yang dikeluarkan pun lebih sedikit. Mobil dengan cc rendah juga turut menjadi inovasi. Dengan cc yang rendah maka konsumsi bahan bakar juga semakin sedikit yang artinya juga turut menjaga sumber daya alam, karena bahan bakar merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Ramah Lingkungan
Penerapan sistem i-EGR yang mampu meminimalkan keluaran gas CO2 karena pembakaran yang terjadi di mesin berlangsung sempurna. Dalam pengurangan emisi gas CO2 ini, produsen mobil tersebut juga fokus pada penggunaan bahan bakar baru Hidrazin Hidrat yang merupakan campuran air dan hydrogen. Bahan bakar ini memiliki kepadatan energi yang tinggi dan menghasilkan nol CO2. Dengan semakin minimalnya emisi CO2 maka Daihatsu sudah turut menjaga lingkungan dari pencemaran.

Dengan inovasi tersebut, Daihatsu yang merupakan produsen mobil yang peduli dengan lingkungan sudah turut bertanggung jawab dan memberikan solusi bagi terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik bagi penghuni bumi ini. Penerapan sistem produksi dengan sebutan SSC ( Simple, Slim and Compact ) telah menghasilkan mobil ramah lingkungan. Yaitu mobil dengan teknologi hijau dari mulai pembuatan, pendistribusian hingga ke pemakaian.






Gambar : Koleksi Pribadi, Created by windiland

Referensi :
  1. http://www.daihatsu.co.id
  2. http://www.climatechangesask.com/html/learn_more/Impact_Adaptation/Impacts_expected_doing/Communities_Imp_Adapt/index.cfm
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global