( Pemenang Hiburan Lomba Blog Datangya.com )
- Industri kertas adalah pemakai energi bahan bakar ke-3 terbesar di dunia
- Untuk memproduksi 1 ton kertas dibutuhkan 3 ton kayu dan 324 liter air
- Untuk memproduksi 1 ton kertas dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat
- Untuk menghasilkan 1 ton kertas dihasilkan 2,6 ton karbondioksida atau setara dengan emisi gas buang yang dihasilkan mobil selama 6 bulan.
- Setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektar hutan karena ditebang untuk menjadi bahan baku kertas.
- 1 batang pohon kayu menghasilkan 16 rim kertas
- 1 batang pohon kayu menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk 3 orang bernafas.
(sumber : http://www.librarypoint.org/fa_energy)
Membacanya saya terhenyak. Benda yang begitu akrab dengan hari-hari saya. Bahkan saya bisa menghabiskan satu rim kertas hanya dalam waktu 1 minggu saja, sendiri. Bayangkan, coba kita hitung:
1 rim = 1 minggu
16 rim = 16 minggu
16 minggu = 1 batang pohon = 3 orang
Berarti setiap 16 minggu atau 4 bulan saya telah menebang 1 pohon kayu dan "membunuh" 3 orang manusia. Itu baru saya seorang diri. Padahal di kantor saya ada 15 orang dengan pola pemakaian kertas seperti saya. Belum yang lainnya lagi. Itu belum termasuk tinta yang saya habiskan untuk mencetak tulisan di atasnya. Waduh, sama sekali tidak menyangka bahwa penggunaan kertas secara berlebihan, bisa membawa dampak lingkungan yang sangat serius.
Apalagi, pohon adalah salah satu penyerap karbon di alam ini. Kalau pohon habis ditebangi maka penyerap karbon akan berkurang, akibatnya jumlah karbon yang beredar di muka bumi semakin besar. Padahal karbon adalah salah satu gas rumah kaca, yang artinya dengan menggunakan kertas secara tidak efisien kita sudah turut meyumbang emisi karbon dan memperparah kondisi bumi ini.
Mengetahui fakta ini, tentu kita jangan hanya tinggal diam, banyak hal yang bisa kita lakukan. Mengefisiensikan penggunaan kertas adalah suatu keharusan. Ada beberapa cara yang bisa kita tempuh. Berhubung saat ini adalah eranya digital, maka sebenarnya banyak hal yang dulunya harus menggunakan kertas, bisa kita alihkan ke sistem digital, contohnya:
- Penggunaan e-book. Satu buku bisa terdiri dari 100-500 lembar. kalau e-book sudah memasyarakat tentu akan banyak pohon yang bisa diselamatkan. Apalagi penggunaan ebook di dunia pendidikan, tentu akan berpengaruh signifikan. ( kalikan saja dengan jumlah buku dan jumlah siswa yang ada di Indonesia). Bagi yang belum nyaman pakai e-book mungkin bisa dimulai dari rajin baca blog dulu, kayak blog saya ini :)
- Untuk di kantor, kalau mau rapat, sebaiknya tidak perlu membagi notes atau draft dalam bentuk kertas. Mungkin bisa dikirim dalam bentuk soft copy terlebih dahulu, sehingga hanya yang benar-benar penting yang dicetak.
- Membaca berita saat ini tidak hanya bisa dari koran, internet merupakan salah satu sumber berita yang hemat energy. Kalau masih ingin baca koran bisa dicari di tempat-tempat umum. Setiap kantor biasanya menyediakan koran dari berbagai penerbit, manfaatkan itu tanpa perlu berlangganan secara pribadi.
- Dokumen-dokumen kantor, surat-menyurat kalau bisa dilakukan secara digital, disamping hemat kertas juga lebih tahan lama dan mudah dibawa kemana-mana. Tagihan-tagihan seperti kartu kredit juga bisa menggunakan fasilitas email.
Masih banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan hutan dan bumi kita. Dari beberapa cara penghematan di atas ada satu hal yang mungkin beberapa orang tidak familiar dan kurang nyaman melakukannya. Salah satunya yaitu dalam hal surat menyurat. Misalnya pemanggilan kerja, tentu kita lebih senang kalau menerima dalam bentuk surat bukan email. Atau dalam hal undangan, seperti undangan rapat, banyak teman-teman di kantor saya menganggap email bukan undangan yang resmi , harus ada undangan dalam bentuk kertas baru dianggap serius.
Ngomong-ngomong soal undangan, dua hari lalu saya baru terima undangan dari seorang teman. Dikirim via pos, karena teman saya berada di Jakarta dan saya di Medan. Sebenarnya ia sudah mengundang saya melalui sms, tapi mungkin karena kurang sreg, sehingga tetap mengirim undangan asli. Mungkin khawatir saya tidak tahu denahnya atau mungkin biar terkesan lebih menghargai. Bayangkan kalau teman saya itu memiliki teman di seluruh penjuru Indonesia, berapa banyak dana yang harus dikeluarkannya hanya untuk masalah undangan.
Saya jadi ingat saat mau menikah dulu. Dengan budget yang tidak terlalu besar saya harus memikirkan secara detail pos-pos mana yang bisa dihemat. Jaman saya, tahun 2008, satu lembar undangan yang standar harganya adalah Rp 4000,-. Namun dengan pertimbangan estetika, kepantasan dan sedikit gengsi, saya memesan undangan dengan dua type. Satu, type standar untuk undangan sekitar rumah dan tetangga serta type yang agak lumayan untuk rekan kerja dan atasan. Mau tahu berapa biaya yang saya keluarkan untuk pos undangan?. Mencapai 5 juta rupiah. Karena undangan saya banyak banget. Keluarga saja sudah mencapai ratusan, belum rekan kerja, teman-teman suami, tetangga, rekan kerja ibu, bapak. Wueeeh undangan saya saat itu berjumlah 1000 biji. Duh nyesek banget saat membayarnya.
Apalagi saat itu ada insiden kecil yang membuat saya sampai stress. Gimana ngga? dua minggu menjelang hari H undangan belum selesai. Bukan itu saja, karena terburu-buru pihak percetakan malah membuat dengan asal jadi, kontan saya langsung spanning. Belum lagi saya harus memikirkan penyebaran undangannya. Karena teman kantor suami tersebar di seluruh pelosok Sumatera Utara, maka kami harus pastikan undangan sampai tepat waktu. Duuh kalau diinget-inget, masalah undangan ini saja memakan banyak sekali energy dan pikiran.
Padahal untuk menggelar sebuah hajat pernikahan ada banyak hal yang harus dipikirkan, mulai dari rias pengantin, gedung atau tenda, catering,souvenir, dan printilan biaya lain yang bisa menghabiskan dana dari puluhan sampai ratusan juta.
Ayo itung-itung , dari yang paling mahal
Karena itu, jika ada pos yang bisa ditekan, akan sangat membantu bagi calon pengantin. Kalau dipikir-pikir sekarang, mending dana untuk pos undangan saya gunakan menambahi budget honeymoon, jadi bisa nginep di hotel yang bagusan dan mewah. Toh yang nikmatin saya dan suami. Atau bisa dialokasikan ke souvenir, karena kalau souvenir biasanya disimpan orang. Berbeda dengan undangan, palingan setelah diterima, dibaca setelah itu dibuang. Syukur kalau disimpan. Saya pribadi kalau nerima undangan teman, sebagus dan semewah apapun undangan itu , ujung-ujungnya akan berakhir di tempat sampah. Nah lho, udah ngabisin banyak duit, malah turut serta menyumbangkan sumber pencemaran lingkungan, pemanasan global, dan merusak bumi. Padahal material undangan kan bukan kertas biasa, bahannya biasanya lebih tebal, berarti lebih banyak lagi serat kayu yang dipakai untuk memproduksinya. Haduh
Apalagi saat itu ada insiden kecil yang membuat saya sampai stress. Gimana ngga? dua minggu menjelang hari H undangan belum selesai. Bukan itu saja, karena terburu-buru pihak percetakan malah membuat dengan asal jadi, kontan saya langsung spanning. Belum lagi saya harus memikirkan penyebaran undangannya. Karena teman kantor suami tersebar di seluruh pelosok Sumatera Utara, maka kami harus pastikan undangan sampai tepat waktu. Duuh kalau diinget-inget, masalah undangan ini saja memakan banyak sekali energy dan pikiran.
Padahal untuk menggelar sebuah hajat pernikahan ada banyak hal yang harus dipikirkan, mulai dari rias pengantin, gedung atau tenda, catering,souvenir, dan printilan biaya lain yang bisa menghabiskan dana dari puluhan sampai ratusan juta.
Ayo itung-itung , dari yang paling mahal
- Catering : 1000 orang x Rp 50.000 : Rp 50.000.000,-
- Tenda (saya nikah di rumah ) : Rp 10.000.000,-
- Rias Pengantin : Rp 5.000.000,-
- Dokumentasi : Rp 5.000.000,-
- Souvenir = 1000 x Rp 4.000 : Rp 4.000.000,-
- Total : Rp 74.000.000,-
Wuih, itu belum termasuk perintilan yang kecil-kecil yang biasanya menguras dana yang juga tidak sedikit.
Karena itu, jika ada pos yang bisa ditekan, akan sangat membantu bagi calon pengantin. Kalau dipikir-pikir sekarang, mending dana untuk pos undangan saya gunakan menambahi budget honeymoon, jadi bisa nginep di hotel yang bagusan dan mewah. Toh yang nikmatin saya dan suami. Atau bisa dialokasikan ke souvenir, karena kalau souvenir biasanya disimpan orang. Berbeda dengan undangan, palingan setelah diterima, dibaca setelah itu dibuang. Syukur kalau disimpan. Saya pribadi kalau nerima undangan teman, sebagus dan semewah apapun undangan itu , ujung-ujungnya akan berakhir di tempat sampah. Nah lho, udah ngabisin banyak duit, malah turut serta menyumbangkan sumber pencemaran lingkungan, pemanasan global, dan merusak bumi. Padahal material undangan kan bukan kertas biasa, bahannya biasanya lebih tebal, berarti lebih banyak lagi serat kayu yang dipakai untuk memproduksinya. Haduh
Alangkah untungnya kalau budget yang diplot untuk undangan bisa digunakan untuk hal lain. Semua orang tentu akan sangat terbantu jika ada undangan dengan dana minim namun tetap tidak mengurangi maksud dan tujuannya. Maksudnya tetap terkesan dan terlihat elegan tanpa mengurangi rasa hormat kepada penerimanya. Bukan apa-apa, soalnya kan yang kita undang bukan hanya teman biasa yang mungkin akan memaklumi kalau misalnya kita beritahu dengan SMS atau BBM. Tentu saja tidak sopan rasanya kalau mengundang atasan atau kolega bisnis hanya melalui SMS. Wah bisa-bisa kita dicap kurang ajar lagi.
Oleh karena itu, diperlukan suatu konsep undangan yang hemat energi, ramah lingkungan, murah, namun tetap elegan dan eksklusif tanpa merendahkan penerimanya. Dengan kata lain, ada suatu terobosan undangan yang sesuai kebutuhan pengantin namun tetap mengikuti perkembangan zaman.
Namun, lagi-lagi aplikasi ini cenderung belum dianggap terlalu serius, sehingga hanya digunakan untuk acara-acara semi formal. Balik lagi ke masalah undangan pernikahan. Ternyata untuk saat ini, bagi pasangan yang ingin menikah namun memiliki budget pas-pasan, atau punya budget lebih tapi saudaranya atau temannya tersebar dari sabang sampai merauke, ada satu solusi yang bisa menjadi jalan keluarnya. Yaitu dengan memanfaatkan jasa undangan online.
Bukan seperti yang ada di facebook, tapi ini lebih seperti website. Sebenarnya kalau mau repot kita bisa buat sendiri, di blog pribadi misalnya, tapi tentu saja dibutuhkan keterampilan dan keahlian khusus untuk membuat undangan online kita menjadi menarik, elegan dan sesuai dengan tujuannya yaitu tanpa mengurangi rasa hormat penerimanya.
Sekarang kita tidak perlu repot lagi. Sudah ada penyedia layanan undangan online yang praktis dan sesuai dengan isi kantong kita.
Datangya.com adalah penyedia layanan undangan pernikahan dalam bentuk website. Dengan menggunakan layanan ini, kita bisa dengan mudah mengirim undangan pernikahan ke semua kerabat dan teman secara online. Ada banyak thema undangan yang bisa kita plih sendiri sesuai dengan kepribadian pengantin. Apalagi fitur-fiturnya juga sangat komplit bahkan melebihi undangan konvensional.
Datangya.com adalah penyedia layanan undangan pernikahan dalam bentuk website. Dengan menggunakan layanan ini, kita bisa dengan mudah mengirim undangan pernikahan ke semua kerabat dan teman secara online. Ada banyak thema undangan yang bisa kita plih sendiri sesuai dengan kepribadian pengantin. Apalagi fitur-fiturnya juga sangat komplit bahkan melebihi undangan konvensional.
Hmm, coba sebut, apa saja yang ingin anda tampilkan dalam undangan pernikahan anda. Kalau saya dulu punya banyak keinginan tapi ya itu tadi terbatas budget. Undangan impian saya :
- Bentuk, warna dan thema undangan inginnya yang sesuai dengan kepribadian saya. Tapi biasanya tempat percetakan undangan memberi pilihan terbatas. Kalau mau pesan sendiri pasti harganya jauh lebih mahal.
- Ada foto yang bercerita. Seperti kisah perjalanan saya dan suami mulai dari kenalan sampai memutuskan menikah, tapi dengan sentuhan artistik. Pati berasa spesial banget.
- Ada love storynya. Cerita perjalanan cinta kami, selain foto didukung juga dengan cerita romantis
- Dulu saya selipkan ayat kursi dan puisi untuk suami di undangan.
Itu yang khususnya. Kalau standar undangan sih biasa, ada keterangan tempat dan waktu resepsi, denah lokasi.
Ada satu hal yang lucu di undangan saya. Ibu pengennya undangan saya mencantumkan nama keluarga besar dan orang-orang yang turut mengundang, biar penerima undangan yang misalnya bukan teman atau rekan kerja saya tahu siapa yang pesta. Tapi karena keterbatasan space di undangan, maka tidak semua bisa dicantumkan, akibatnya ada beberapa sanak family yang sewot karena namanya tidak ada.
Ada satu hal yang lucu di undangan saya. Ibu pengennya undangan saya mencantumkan nama keluarga besar dan orang-orang yang turut mengundang, biar penerima undangan yang misalnya bukan teman atau rekan kerja saya tahu siapa yang pesta. Tapi karena keterbatasan space di undangan, maka tidak semua bisa dicantumkan, akibatnya ada beberapa sanak family yang sewot karena namanya tidak ada.
Nah dengan undangan online, semua yang saya impikan diatas bisa terakomodir, bahkan keterbatasan space pun bisa dihindari. Disamping fitur-fitur impian yang saya inginkan di atas, undangan online dari Datangya.com ini dilengkapi berbagai fitur tambahan yang modern. seperti :
- Ada lagu khusus sesuai permintaan kita. Jadi saat orang membuka undangan online yang kita kirim, mengalunlah soundtrack pernikahan kita. Saya ingin ada lagunya Bryan Adams I'll always be right there di undangan online saya. Uuuh so sweet.
Masih bingung, kok bisa?. Jadi Datangnya.com ini akan membuat undangan yang berbasis website dengan design unik. Waktu pembuatannya sangat singkat, hanya 15-20 menit saja. Cara pemesannya cukup registrasi seperti kita regristrasi untuk bikin email atau facebook.
- Pertama, Registrasi. Isi data-data kita dan pasangan. Trus isi data pernikahan kita, kayak tanggal dan alamat nikah dan resepsi, nama ayah ibu.
- Kemudian pilih tema yang kita inginkan. Pilihannya banyak bisa disesuaikan dengan karakter dan kepribadian kita dan pasangan
- Edit isian, seperti keluarga yang turut mengundang, kata-kata mutiara, love story, buku tamu
- Lanjut pengaturan, disini kita bisa masukin lagu untuk backsoundnya
- Setelah itu selesai
- Selanjutnya tinggal lihat verifikasi yang dikirim ke email kita. Sebelum benar-benar dipublish, kita masih bisa edit-edit sesuai keinginan. Udah gitu tinggal bayar deh.
Setelah undangan selesai, tinggal kita kirim ke list undangan. Kalau kita mengundangnya ke facebook, ntar tinggal pilih teman yang akan diundang, systemnya datangnya.com yang akan meneruskanya. Kalau ngirimnya ke email, juga demikian, tinggal masukin saja alamat emailnya. Gampang dan praktis.
Tersedia juga special invite untuk orang-orang khusus. Nantinya akan dikirim link undangan kita agar bisa diakses. Urlnya juga khusus karena akan tertera nama orang yang kita undang (misalnya http//www.datangya/winditeguh/to/leylahana). Nanti si penerima akan mendapat pesan seperti ini :
Wow, yang nerima pun pasti merasa special, karena langsung diundang secara pribadi. Jadi walaupun online, tetap bisa mengundang per orang seperti undangan konvensional, sehingga yang menerima tidak merasa diundang asal-asalan. Kemudian saat Leyla mengklik url yang dikirim akan muncul tampilan undangan seperti di bawah ini.
Tersedia juga special invite untuk orang-orang khusus. Nantinya akan dikirim link undangan kita agar bisa diakses. Urlnya juga khusus karena akan tertera nama orang yang kita undang (misalnya http//www.datangya/winditeguh/to/leylahana). Nanti si penerima akan mendapat pesan seperti ini :
Wow, yang nerima pun pasti merasa special, karena langsung diundang secara pribadi. Jadi walaupun online, tetap bisa mengundang per orang seperti undangan konvensional, sehingga yang menerima tidak merasa diundang asal-asalan. Kemudian saat Leyla mengklik url yang dikirim akan muncul tampilan undangan seperti di bawah ini.
Keterangan Akad Nikah & Resepsi
Love Story
Love Story berisi perjalanan cinta sang pengantin. Kalau kita menghadisi pernikahan biasanya ada layar gede di tengah ruangan yang berisi slide dan cerita perjalanan cinta kedua mempelai. bahkan kadang MC yang akan membacakannya. Saya suka banget melihat tayangan itu, selalu bikin teringat kisah sendiri. Di undangan online ini bisa juga kita cantumin.Biar orang yang diundang pada tahu, jadi ga bertanya-tanya lagi, " Gimana ceritanya bisa jadian?". Tapi kalau mau bisa diisi dengan puisi, kata-kata-mutiara, suka-suka kita lah, lah yang design kita sendiri.
Denah Pesta
Bagi yang tidak tahu lokasi undangan , dengan gampang akan menemukannya melalui denah yang berbasis google maps. Hayoyo, apa lagi yang kurang?.
Ngga Suka thema Marine, Ada yang sweet kok.
Theme: Garden Party
Bagus-bagus kan yah. Itu masih contoh, masih banyak lagi thema yang bisa kamu pilih sesuai dengan kepribadianmu.
Undangan Online di datangya.com ini juga memiliki keunggulan lain yang tidak bisa diakomodir oleh undangan konvensional. Salah satunya, ada hitungan countdown dari tanggal resepsi. Jadi seperti alarm bagi yang menerima undangan kita. Siapa tahu karena kesibukan, atau karena banyaknya undangan mereka lalai.
Disamping itu, jika ternyata pesta pernikahan yang telah kita rencanakan karena sebab satu dan lain hal harus diundur, gampang banget, tinggal edit saja tanggalnya, trus kirim balik deh, ngga pakai nambah biaya tentunya. Coba kalau pakai undangan konvensional, berapa dana yang harus kita sediakan lagi untuk merubah undangan.
Bahkan kalau semisalnya perhelatan akbar ini pun harus batal ( amit-amit jabang bayi ), uang yang telah kita bayar untuk pembuatan undangan bisa dikembalikan, dengan catatan pemberitahuannya sebelum hari H. Tapi semoga ini tidak akan pernah terjadi
Bahkan kalau semisalnya perhelatan akbar ini pun harus batal ( amit-amit jabang bayi ), uang yang telah kita bayar untuk pembuatan undangan bisa dikembalikan, dengan catatan pemberitahuannya sebelum hari H. Tapi semoga ini tidak akan pernah terjadi
Penasaran kan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk undangan semanis dan seelegan diatas?. Ngga sampai membuat kantong bolong kok, hanya dengan 250 ribu saja, ribuan undangan sudah bisa tersebar dalam waktu singkat ke seluruh penjuru dunia. Dan tidak hanya bisa diakses melalui komputer tapi bisa juga pakai hape. Sangat user friendly.
Orang tua, aki-aki, nini-nini ga bisa akses?
Tapi kan punya keluarga yang ditinggal bersama kan?. bisa anak menantu, cucu. Nah tinggal minta alamat email or facebook keluarga terdekat, ntar kita kirim ke sana dengan tetap invitation to nama yang diundang.
Rumahnya di pelosok desa?. Nah justru itu, kalau pakai undangan konvensional malah susah nyampe undangannya, kalau pakai undangan online seperti dibilang tadi, pakai hape juga bisa. Selama masih ada sinyal , undangan online bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Si nini pun pasti seneng tuh lihat-lihat undangan yang ada foto-fotonya trus ada musiknya, bahkan bisa ngisi buku tamu juga ngucapin selamat gitu sama mempelai. Mantap surantap kan? Jadi ngga ada alasan undanganmu ngga sampai ke orang yang dituju.
Kamu bisa simpulkan sendiri kan keuntungan yang kamu dapat kalau menggunakan jasa datangya.com untuk membuat wedding invitationmu. Pokoknya hemat segalanya, hemat biaya,hemat waktu,hemat pikiran dan yang pasti hemat energy.
Orang tua, aki-aki, nini-nini ga bisa akses?
Tapi kan punya keluarga yang ditinggal bersama kan?. bisa anak menantu, cucu. Nah tinggal minta alamat email or facebook keluarga terdekat, ntar kita kirim ke sana dengan tetap invitation to nama yang diundang.
Rumahnya di pelosok desa?. Nah justru itu, kalau pakai undangan konvensional malah susah nyampe undangannya, kalau pakai undangan online seperti dibilang tadi, pakai hape juga bisa. Selama masih ada sinyal , undangan online bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Si nini pun pasti seneng tuh lihat-lihat undangan yang ada foto-fotonya trus ada musiknya, bahkan bisa ngisi buku tamu juga ngucapin selamat gitu sama mempelai. Mantap surantap kan? Jadi ngga ada alasan undanganmu ngga sampai ke orang yang dituju.
Kamu bisa simpulkan sendiri kan keuntungan yang kamu dapat kalau menggunakan jasa datangya.com untuk membuat wedding invitationmu. Pokoknya hemat segalanya, hemat biaya,hemat waktu,hemat pikiran dan yang pasti hemat energy.
Bagi yang akan menikah, undangan online yang ditawarkan datangya.com ini sangat patut kamu pertimbangan. Cantik, Eksklusif, Elegan, murah dan tentu saja kamu telah turut andil dalam menyelamatkan berjuta pohon dan turut memperpanjang kelangsungan hidup bumi kita ini. Satu lagi, beberapa tahun mendatang, kamu bisa bernostalgia untuk melihat-lihat undangan pernikahanmu. Saya saja sampai saat ini masih menyimpan undangan pernikahan saya. Keren sangat kan ya
Biar bisa langsung praktekin dan merancang undanganmu, langsung saja menuju tekape di Datangya.com. Saatnya kamu membuat perubahan.
Foto dan gambar : koleksi pribadi dengan menggunakan Fitur-fitur di Datangya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar