Tadi sore di kantor iseng saya mengadakan survey kecil-kecilan kepada rekan kerja yang kesemuanya pria berusia 23-30 tahun. Mereka adalah pengguna berbagai merk motor. Pertanyaan yang saya ajukan adalah, “ Kalau kalian ingin membeli motor, apa yang menjadi pertimbangan utama?”
Dan ternyata jawaban mereka hampir semua sama, berdasarkan urutan seperti ini:
Sebenarnya saya bertanya kepada mereka karena ada tujuan tertentu. Dulu sebelum menikah, saya pernah memiliki sepeda motor untuk mobilitas saya. Kira-kira tahun 2000-an , saat itu belum ada motor matic. Jadi ya saya pakai motor biasa. Saya belajarnya lamaaa banget. Beberapa kali jatuh, lutut sampai lecet-lecet. Pernah juga nabrak orang, karena saya kesulitan saat melakukan pemindahan persneling, Dari gigi 1 ke 2, mesti lihat ke kaki, akibatnya saat mata meleng, ada orang nyebrang pun saya hajar saja.
Mengingat sejarah itu, setelah menikah suami melarang saya menggunakan sepeda motor lagi. Kemana-mana saya diantar. Belanja diantar, arisan diantar, pokoknya kemana-mana selalu diantar. Namun saya merasa jadi kurang mandiri. Apa-apa harus nunggu suami.
Akhirnya setelah melalui kompromi dan pertimbangan, suami mau mengijinkan saya memiliki sepeda motor, tapi nanti setelah lahiran ( saat ini saya lagi hamil ). Namun syarat yang diberikan suami saya itu looo, panjaang banget.
Sepeda motornya harus matic, biar gampang ngga perlu pindah-pindah gigi katanya. Trus karena ukuran badan saya yang masuk kategori imut, maka sepeda motor yang dibeli harus ringan,biar ngga nyusahin orang lain dan sayanya juga gampang bawanya. Ditambah lagi, karena ntar udah punya momongan, maka ngga boleh nambah bengkak anggaran rumah tangga alias konsumsi BBM motornya harus irit. Dan karena cintanya pada saya, ia juga mensyaratkan si motor harus memiliki tingkat safety yang tinggi, sehingga saya aman mengendarainya. Widiiih banyak amat ya syaratnya.
Namun dari kesemua syarat itu, ada yang paling susah, Itu motor harus bisa juga dipakai dia, alias jangan terlalu feminim, bentuknya sporty gitu, jadi saat suami saya pakai ngga kayak motor gadis remaja. Hadeeeh ada-ada saja lah suamiku ini.
Tapi ngga apa lah, demi impian saya memiliki sepeda motor sendiri, saya pun mulai mencari-cari informasi kira-kira motor apa yang memenuhi syarat tersebut diatas.
Saya mulai mencari di internet berbagai merk motor yang terkenal di Indonesia. Hmm ternyata agak susah, soalnya tiap-tiap merek memiliki spesifikasi tertentu. Ada yang matic, irit, harganya juga lumayan, tapi bentuknya terlalu feminim. Ada juga yang yang sporty tapi boros bahan bakar.Haduuh.
Awalnya saya sudah putuskan mau beli Yamaha Mio saja. Soalnya Yamaha Mio kan pelopor sepeda motor matic pertama di Indonesia, jadi udah terbukti keunggulannya. Sama seperti slogan Yamaha, yang semakin terdepan. Namun, suami saya kurang suka bentuknya, karena yaitu tadi terlalu feminim. Akhirnya saya ubek-ubek tuh type Yamaha lainnya, siapa tahu ada kakak atau abangnya Mio.
Dan mata saya langsung tertumbuk pada salah satu motor Yamaha, Yamaha Xeon RC. Bentuknya itu looo, motor matic tapi sporty abis. Pas banget dengan keinginan suami saya. Apalagi Type ini lebih ramping dibanding motor matic sejenisnya, bisa dipastikan lebih ringan juga. Cocok banget deh.
.jpg)
Selidik punya selidik, ternyata memang konsep motor Yamaha Xeon RC ini mengadaptasi dari motor balap yang digunakan di Moto GP. Makanya ada kata RC yang merupakan kependekan dari Racing Champion. Hal ini diaplikasikan ke dalam mesinnya, sehingga memiliki kekuatan seperti motor balap. Ngga heran cc yang digunakan pun 125 cc, biar lebih besar dan lebih powerful.
Biasanya motor dengan cc besar sebanding dengan konsumsi bahan bakar yang besar juga alias boros. Namun ini tidak terjadi pada Yamaha Xeon RC. Karena motor ini menggunakan Diasil Cylinder pada mesinnya. Diacyl silinder yang ada di motor ini dibuat dengan proses cetak, bukan sekedar lapisan sehingga tahan terhadap gesekan (aus) dan memiliki kemampuan pendingin yang baik. Akibatnya, Diasil Cylinder ini akan menjaga lapisan oli pada dinding secar ideal, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi berkurang. Itulah yang menyebabkan walaupun cc nya gede tapi konsumsi bahan bakarnya lebih irit dibanding motor sejenis di kelasnya.
Karena mengadaptasi dari motor balap, Yamaha Xeon ini juga dilengkapi dengan Forged piston yang biasanya ada pada motor balap. Ini yang pertama kali ada di Indonesia lho. Makanya karakter mesinnya pun supersport. Tentunya ini sangat berpengaruh terhadap power motor. Lari motor jauh lebih agresif dan dinamis apalagi didukung oleh bentuk aerodinamis tadi.
Sampai disini suami saya masih khawatir dengan keamanan dan kenyamanannya. Takutnya, saat mengendarai dan ketemu gundukan atau jalan berlubang, saya bisa terjatuh atau oleng. Soalnya dulu-dulu sering kejadian gitu. Seperti yang saya ceritakan di awal, sampai lecet-lecet lutut saya.
Pada type ini Yamaha sudah mengaplikasikan shockbreaker dengan lengan ayun tunggal yang memungkinkan ayunan lembut saat melewati gundukan. Joknya juga dibuat lebih menungging, karena pihak Yamaha meninggikan ground clearance dan memanjangkan wheel basenya. Jadi saat kita berada di joknya akan terasa lebih nyaman dan lembut.
Untuk keamanannya, Xeon RC sudah dilengkapi dengan Smart Stand Switch. Fungsinya, jika saat kita starter motor ke on namun standar masih dalam posisi di bawah, maka motor tidak akan hidup, karena arus akan terputus. Dengan demikian, bagi wanita pelupa seperti saya ini, yang biasa bablas saja menghidupkan motor tanpa memperhatikan posisi standar sudah naik atau belum, menjadi lebih aman.
Selain itu, system keamanannya juga dilengkapi dengan Smart Lock System atau rem pengunci ban. Fungsinya, saat parkir di tanjakan atau turunan motor kita akan aman, ngga menggelinding dan tetap seimbang.Jadi mau parkir dimana saja , ngga masalah tinggal tarik rem belakang dan tekan tuasnya, gampang banget.
Kemudahan lain yang diberikan adalah kunci kontak yang dilengkapi dengan key Shutter (kunci magnet). Untuk membuka penutup lubang kunci, diberi tombol khusus yang berada di sisi kiri lubang kunci tersebut. Ini juga merupakan salah satu safety untuk menghindari terjadinya pencurian. Tambahan lagi, untuk kemudahan pada saat pengisian bahan bakar, kunci kontak tidak harus dilepas untuk membuka jok belakang. Karena dapat dioperasikan oleh kunci kontak ini di bagian depan.
Trus, Yamaha juga menyediakan bagasi yang luas untuk menaruh barang-barang di bawah jok. Cukup untuk menaruh helm ukuran half face. Saat helm dipakai, bagasinya bisa diisi dompet, belanjaan, dan benda-benda yang biasa bikin ribet emak-emak rempong kayak saya. Jadi ngga perlu mengganduli di stang seperti yang biasa saya lakukan. Hal ini juga menjamin kemanan terhadap penjambretan yang sering dilakukan pada pengendara motor, karena barang-barang yang dibawa tersimpan rapi di dalam jok.
Dengan semua keunggulan, teknologi dan tampilan mewahnya, Yamaha Xeon RC 125 CC pun membuat saya dan suami jatuh hati. Semua impian yang kami inginkan ada dalam sebuah sepeda motor bisa diwujudkan. Apalagi slogan Xtraordinary Performance : Powerful,Sporty,Stylish sangat pas disematkan pada Yamaha Xeon, yang menunjukkan Yamaha Xeon bukanlah matik biasa tapi matik luar biasa.

Untuk lebih meyakinkan kembali, saya searching di internet, kira-kira apa pertimbangan konsumen membeli motor Yamaha. Dan jawabannya kayak disamping ini nih.(2)
Hampir sama dengan jawaban teman-teman saya, harga ternyata bukan merupakan pertimbangan utama. Saya rasa karena konsumen sudah mengerti, biasanya kualitas berbanding lurus dengan harga, jadi ngapain mempertaruhkan harga tapi kualitasnya jelek.
Pertimbangan utama adalah desain atau model motor Yamaha yang keren. Tuh, porsinya 47,8 % atau 163 votes dari total 341 votes.
Pertimbangan berikutnya yaitu kencang. Mungkin image Valentino Rossi di arena balap melekat erat di pikiran konsumen, sehingga saat terpikir merk Yamaha otomatis tergambar motor yang kencang dan wuss wuss.
Nah yang berikutnya, baru pertimbangan lain seperti leasing, indent, service.
Dan dari semua kriteria yang diinginkan konsumen, Yamaha sudah berusaha mewujudkannya. Dengan model yang keren, terbukti dengan 5 pilihan warna Xeon RC yang bisa memuaskan keinginan konsumen. Lalu, mesinnya yang memiliki power seperti motor balap. Teknologi yang canggih. Semua sudah disajikan dalam satu jenis motor, Yamaha Xeon RC. Dan dengan survey ini, sebaiknya yamahaa kembali mengadakan survey resmi, kira-kira apa alasan terkuat yang paling diinginkan konsumen dari sebuah motor. Tentu saja itu semua demi lebih jayanya Yamaha dan terus bisa menjadi yang terdepan.
Dengan mantap saya dan suami pun tak ragu untuk memilih Yamaha Xeon sebagai motor pilihan. Motor Keren, Cepat dan Canggih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar